Diketahui penyamaran dilakukan dengan cara pencarian nomor kontak yang dapat dihubungi. Setelah berhasil mendapatkan nomor handphone, mereka melakukan komunikasi melalui aplikasi WhatsApp dengan mucikari EA selama dua hari.
EA dan personel Satreskrim melakukan komunikasi secara intens mulai tanggal 4 dan 5 Agustus 2023, sehingga dalam pembicaraan, EA dan YM serta VN sering mangkal di warkop tertentu.
Dalam percakapan tersebut, EA mengirimkan beberapa foto wanita panggilan dan memasang tarif senilai Rp2 juta untuk satu wanita.
Lalu, proses pembayaran dilakukan dengan cara mentransfer uang melalui rekening bank BSI milik EA.
Setelah adanya kesepakatan, personel menjemput mucikari dan wanita pesanan yang telah disiapkan itu di warkop yang mereka tongkrongi.
Sampai di penginapan, personel melakukan pembayaran kepada mucikari sesuai kesepakatan. Lalu sang mucikari keluar dari hotel tersebut.
Di dalam kamar hotel, wanita panggilan tersebut langsung diamankan oleh personel, sedangkan mucikari ditangkap di halamannya.
Baca Juga: Jelang Laga Hadapi Harimau Malaya di Piala AFF 2023, Timnas Indonesia Siap Ganjal Laju Malaysia!