Bahaya! Prostitusi online Diduga Semakin Merebak dan Resahkan Masyarakat Banda Aceh Polisi Ringkus Tiga Pelaku

- 16 Agustus 2023, 21:09 WIB
Foto ilustrasi Prostitusi online
Foto ilustrasi Prostitusi online /Editor News-Pikiran rakyat/

Diketahui penyamaran dilakukan dengan cara pencarian nomor kontak yang dapat dihubungi. Setelah berhasil mendapatkan nomor handphone, mereka melakukan komunikasi melalui aplikasi WhatsApp dengan mucikari EA selama dua hari.

Baca Juga: Kabar Gembira! Presiden RI Naikan Gaji PNS dan TNI-Polri Bahkan Pensiunan juga Dapat Hak yang Sama lho

EA dan personel Satreskrim melakukan komunikasi secara intens mulai tanggal 4 dan 5 Agustus 2023, sehingga dalam pembicaraan, EA dan YM serta VN sering mangkal di warkop tertentu.

Dalam percakapan tersebut, EA mengirimkan beberapa foto wanita panggilan dan memasang tarif senilai Rp2 juta untuk satu wanita.

Lalu, proses pembayaran dilakukan dengan cara mentransfer uang melalui rekening bank BSI milik EA.

Baca Juga: Wow! Ternyata Potensi Bawah Laut Ujung Barat Indonesia Menyimpan Sejuta Spot Keindahan Bawah Laut lho

Setelah adanya kesepakatan, personel menjemput mucikari dan wanita pesanan yang telah disiapkan itu di warkop yang mereka tongkrongi.

Sampai di penginapan, personel melakukan pembayaran kepada mucikari sesuai kesepakatan. Lalu sang mucikari keluar dari hotel tersebut.

Di dalam kamar hotel, wanita panggilan tersebut langsung diamankan oleh personel, sedangkan mucikari ditangkap di halamannya.

Baca Juga: Jelang Laga Hadapi Harimau Malaya di Piala AFF 2023, Timnas Indonesia Siap Ganjal Laju Malaysia!

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah