Hati-Hati! Ternyata Obesitas Memilik Dampak Buruk, Begini Penjelasan Dokter Spesialis Bedah

- 10 Oktober 2023, 18:39 WIB
Dokter spesialis bedah digestif Radjak Hospital Salemba dr Ponco Agus Prasojo SpB KBD MARS menginformasikan bahwa obesitas bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap beberapa jenis penyakit.
Dokter spesialis bedah digestif Radjak Hospital Salemba dr Ponco Agus Prasojo SpB KBD MARS menginformasikan bahwa obesitas bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap beberapa jenis penyakit. /Warta Tidore - Pikiran Rakyat/

SuaraLamaholot.com - Dokter spesialis bedah digestif Radjak Hospital Salemba dr Ponco Agus Prasojo SpB KBD MARS menginformasikan bahwa obesitas bisa meningkatkan risiko seseorang mengidap beberapa jenis penyakit.

 

"Obesitas adalah kondisi berlebihnya lemak tubuh yang dapat memiliki dampak serius pada kesehatan seseorang," kata Ponco dalam keterangannya di Jakarta, Senin 09 Oktober 2023.
 
Agus menjelaskan beberapa bahaya obesitas pada kesehatan yakni meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe dua, sleep apnea, masalah respirasi, masalah sendi, kanker, masalah mental, gangguan metabolik, ginjal, dan berbagai penyakit lainnya.

Baca Juga: Sehubungan dengan Persoalan PMI, Kepala B2PMI Benny Rhamdani Tegaskan Hal Ini
 
"Obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung seperti penyakit arteri koroner, stroke, dan tekanan darah tinggi. Lemak berlebih dalam tubuh dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan penumpukan plak di arteri," ungkap dia.
 
Selain itu, obesitas juga meningkatkan faktor risiko utama untuk diabetes tipe dua. Lemak ekstra dapat mengganggu kemampuan sel-sel untuk menggunakan insulin dengan baik, sehingga meningkatkan kadar gula darah.
 
"Obesitas dapat menyebabkan sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang menyebabkan berhenti bernapas selama tidur. Hal ini dapat mengganggu pola tidur dan meningkatkan risiko gangguan pernapasan lainnya, " ungkap dr Ponco Agus Prasojo.

Baca Juga: BKKBN Sampaikan Program Literasi Keuangan Keluarga jadi Hal Penting untuk Kebutuhan Esensial Anak
 
Bahkan berat badan berlebih bisa terjadi karena beberapa hal, di antaranya makanan yang dikonsumsi oleh penderita diabetes kebanyakan melebihi kebutuhan asupan harian, kurang olahraga sehingga pengeluaran kalori yang sudah terlanjur masuk tidak bisa dibuang atau digunakan untuk aktivitas sehingga menumpuk menjadi tumpukan lemak.
 
“Penyebab lain biasanya ada penyakit tertentu, ada hal lain. Sehingga pasien tidak bisa beraktivitas karena penyakit tertentu, seperti stroke, yang menyebabkan kurang aktivitas pasien, " terang dia.

Oleh karena itu untuk menghindari bahaya obesitas, maka penting untuk menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan aktifitas fisik teratur.

Baca Juga: Tegas! KKP Akan Tindak Lanjuti Pengawasan Penmafaatan Pulau-Pulau Kecil Berdasarkan Regulasi UU yang Berlaku
 

Tetapi jika terlanjur mengalami obesitas maka dapat mengkonsultasikan dengan pakar kesehatan. Selain itu, operasi bariatrik hadir sebagai solusi untuk menurunkan berat badan.
 
Operasi bariatrik adalah prosedur pembedahan yang melibatkan perubahan pada sistem pencernaan untuk mengurangi jumlah kalori yang diserap oleh tubuh.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah