Pengamat Politik UI: Penetapan Achsanul Sebagai Tersangka Korupsi BTS 4G Adalah Bukti Upaya Pelemahan BPK

- 4 November 2023, 14:06 WIB
Pengamat Politik Universitas Indonesia mengatakan bahwa penetapan tersangka Achsanul Kosasih dalam kasus korupsi BTS 4G merupakan upaya pelemahan BPK
Pengamat Politik Universitas Indonesia mengatakan bahwa penetapan tersangka Achsanul Kosasih dalam kasus korupsi BTS 4G merupakan upaya pelemahan BPK /ANTARA/

SuaraLamaholot.com - Pengamat politik kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono mengatakan penetapan Achsanul Kosasih sebagai tersangka kasus korupsi proyek Base Transreceiver Station (BTS) 4G adalah salah satu bukti upaya pelemahan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

Lanjut Vishnu Juwono di Depok, Sabtu 04 November 2023 mengatakan bahwa penetapan Achsanul sebagai tersangka menggambarkan adanya gerakan dan upaya pelemahan lembaga yang seharusnya menjadi pilar penting dalam melakukan audit keuangan negara, yakni BPK.

Bahkan Achsanul, anggota Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia, ada dugaan menerima dana Rp40 miliar terkait dengan kewenangannya sebagai anggota BPK yang melakukan audit terhadap proyek BTS.

Baca Juga: Indonesia Salah Satu Eksportir Sawit Terbesar, Bahkan jadi Poros Sentral Minyak Nabati Dunia

Lebih lanjut Vishnu Juwono di Depok, menyebutkan bahwa penetapan Achsanul sebagai tersangka menggambarkan adanya upaya pelemahan lembaga yang seharusnya menjadi pilar penting dalam melakukan audit keuangan negara, yakni BPK.

Pengamat politik itu juga menyoroti independensi BPK sebagai lembaga negara yang seharusnya bebas dari intervensi politik, terlebih lagi korupsi. Apalagi, pemilihan anggota BPK melibatkan proses seleksi dari Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Perlu diketahui bahwa Achsanul ini merupakan mantan Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI.

Baca Juga: Jelang Pemilu KPU RI Tetapkan 9.917 DCT untuk Anggota DPR RI dan 18 Partai Pemilu 2024

Sementara itu kasus korupsi ini, lanjut Vishnu, menandakan bahwa politisasi di BPK sudah mengakibatkan pelemahan dalam upaya pemberantasan korupsi di lembaga ini.

Selain itu Vishnu mengekspresikan keprihatinannya terhadap kondisi ini karena BPK memegang peranan penting dalam mengungkap kasus korupsi melalui fungsi audit investigasinya.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah