PMKRI Minta Polisi Tindak Tegas Pengeroyok Mahasiswa NTT Saat Doa Rosario di Tangerang Selatan

- 7 Mei 2024, 15:24 WIB
 Evensianus Dahe Jawang/Foto: Istimewa
Evensianus Dahe Jawang/Foto: Istimewa /

 

 

Suara Lamaholot – Komisaris Daerah Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Komda PMKRI) DKI Jakarta, Evensianus Dahe Jawang memberikan respons atas kasus pengeroyokan dan pembacokan salah satu Mahasiswa Katolik di Universitas Pamulang (Unpam), Tangerang Selatan.

Aksi tersebut menurutnya adalah akibat ulah Ketua Rukun Tetangga (RT) Kampung Poncol, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, bernama Diding dan sekelompok massa menggeruduk lalu menganiaya mahasiswa Katolik yang tengah mengadakan ibadah doa Rosario. Massa membubarkan ibadah dan memukul mahasiswa saat berdoa.

Ia pun sangat menyayangkan kenapa aksi kriminalitas ini terjadi, sehingga pihak PMKRI pun mendesak agar polisi menangkap pelaku penganiayaan dan memproses hukum secara tegas sesuai dengan UU yang berlaku.

Baca Juga: Laga Hidup dan Mati! PSG Kontra Borussia Dortmund di Leg Kedua, Pelatih PSG: Kami Harus Unggul Lebih Awal

“Kami mendesak dan meminta aparat kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus penganiayaan terhadap mahasiswa Katolik Unpam di Tangerang Selatan. Kami meminta pihak Kepolisian untuk segera bersikap tegas menangani kasus ini agar tidak menjalar ke daerah lain,” kata Evensianus Dahe Jawang dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Suara Lamaholot, Selasa 7 Mei 2024

Epenk sapaan Evensianus Dahe Jawang juga meminta negara hadir dan bersikap tegas terhadap oknum-oknum intoleransi yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 

Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan di Sejumlah Kota Besar Hari Ini Akibat Adanya Siklonik dan Bibit Siklon Tropis 91P

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah