Hasil Ajang WICVC, Kendaraan Pintar Akan terhubung dengan Internet Menambah Faktor Positif Berkendara

- 29 September 2023, 16:53 WIB
Preferensi pelanggan untuk pengalaman berkendara dan penumpang yang lebih baik, ditandai dengan kinerja solid, tampilan menarik, masa pakai panjang, dan kecerdasan.
Preferensi pelanggan untuk pengalaman berkendara dan penumpang yang lebih baik, ditandai dengan kinerja solid, tampilan menarik, masa pakai panjang, dan kecerdasan. /Zona Banten/

SuaraLamaholot.com - Preferensi pelanggan untuk pengalaman berkendara dan penumpang yang lebih baik, ditandai dengan kinerja solid, tampilan menarik, masa pakai panjang, dan kecerdasan.

Hal itu terlihat jelas dalam ajang World Intelligent Connected Vehicles Conference (WICVC) 2023 yang ditutup pada Minggu lalu 24 September 2023.

Kendaraan pintar yang terhubung ke internet bisa membawa berbagai faktor positif di masa depan, ujar peraih penghargaan Turing Award Whitfield Diffie dalam konferensi tersebut.

Baca Juga: Produsen Lokal Pride Indonesia Rilis Helm Baru Hadir dengan Dua Varian, Cek Spek dan Harganya

Selai itu, Diffie menjelaskan bahwa biaya transportasi akan semakin berkurang, keselamatan akan meningkat secara signifikan, efisiensi lalu lintas perkotaan akan meningkat, transportasi akan menjadi lebih fleksibel dan cepat, dan secara keseluruhan, mobilitas masyarakat akan difasilitasi secara signifikan.

Elektrifikasi, kecerdasan, dan konektivitas memicu transformasi di industri otomotif, dengan kendaraan pintar yang terhubung ke internet muncul sebagai bagian krusial dari inovasi kolaboratif global.

Hal ini merupakan topik yang banyak dibahas di WICVC, yang mempertemukan para pemimpin industri dari hulu dan hilir rantai industri itu.

Baca Juga: Terkait Tata Kelola PMI, Begini Penjelesan Kemnaker RI

Diyakini secara luas di dalam industri tersebut bahwa berbagai upaya harus dilakukan untuk meningkatkan inovasi teknologi perusahaan secara global, meningkatkan kolaborasi di antara para mitra rantai pasokan, dan mendorong kerja sama di seluruh industri dalam hal penelitian, pengembangan teknologi, sinergi industri, dan pengadopsian di pasar.

Oleh karena itu seiring dengan pemulihan bertahap ekonomi global dari dampak pandemi, terdapat peningkatan ketergantungan terhadap baterai dan produk elektronik dalam teknologi otomotif, terang Sigrid de Vries, Direktur Jenderal Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA), dalam acara tersebut.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah