SuaraLamaholot.com - Panitia pelaksanaan prosesi Semana Santa 2024 di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa jumlah peziarah yang mendaftar terus bertambah.
Hingga Senin 25 Maret 2024 pukul 18.00 WITA peziarah yang sudah mendaftar untuk mengikuti tradisi unit umat Katolik di daerah itu sudah mencapai 3.293 orang.
Hal itu disampaikan Petugas pendata Peziarah Semana Santa Larantuka, Eduard Antonio Diaz, Senin 25 Maret 2024 malam.
Baca Juga: Dukung Semana Santa 2024, ASDP Tambah 5 Kapal Bagi Peziarah ke Larantuka
Dari 3.293 peziarah yang sudah mendaftarkan diri, 351 peziarah sudah berada di kota Larantuka dan telah melakukan check in di hotel dan homestay yang mereka tempati.
Untuk diketahui, para peziarah yang telah mendaftar tersebut merupakan peziarah domestik atau berada dalam wilayah NTT maupun dari luar NTT.
Baca Juga: Festival Bale Nagi Ajang Pemkab Flores Timur Promosi Wisata Religi dan Budaya
Panitia gereja dan panitia pemerintah daerah (pemda) pun telah berkoordinasi untuk pelaksanaan Semana Santa 2024 yang berlangsung dari tanggal 27 Maret hingga 31 Maret 2024 itu.
Salah satu hal yang telah disiapkan yakni akomodasi penginapan yang tersebar pada 14 hotel dan 57 pondok wisata (homestay) di Kota Larantuka.
Baca Juga: KPK Turun Bantu Pemkab Tagih Pajak di Labuan Bajo NTT, Ada Apa?
Bagi peziarah yang tidak mendapatkan penginapan di hotel atau losmen, kata dia, dapat menginap pada rumah-rumah milik warga.
"Hampir semua hotel dan losmen sudah full booked, jadi sebagai tuan rumah, warga juga dapat menerima para peziarah yang tidak mendapatkan homestay," ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur itu.
Baca Juga: Intip 6 Jenis Alat Musik Khas NTT Beserta Fungsinya, Ada yang Mulai Punah
Hingga kini segala persiapan telah dilakukan, termasuk memastikan ketersediaan listrik dan air pada rumah-rumah warga yang nanti disinggahi oleh para peziarah.
Ia menyebut telah melakukan koordinasi dengan pihak PLN dan PDAM untuk memastikan hal tersebut. "Mereka siap," kata dia.
Baca Juga: Manfaatkan Pangan Lokal Cegah Stunting, Kabupaten Malaka NTT Tuai Apresiasi
Semana Santa merupakan tradisi bangsa Portugis yang telah dijalani selama 500 tahun dan menjadi perayaan keagamaan terbesar masyarakat Flores Timur.
Dalam perayaan itu terdapat serangkaian tradisi selama sepekan, yang selalu ramai diikuti oleh peziarah.