Kolo merupakan makanan khas NTT yang sering ditemui dalam berbagai pesta adat seperti syukuran panen dan disantap bersama daging ayam santan.
Beras untuk membuat kolo akan dimasukkan pada bambu muda yang berukuran panjang seitar 30 sentimeter.
Di dalam bambu tersebut, beras akan dicampur berbagai bumbu serta air. Setelah itu, bambu dibakar di atas bara api dengan posisi berdiri selama 30 menit.
Kolo yang sudah matang kemudian dikeluarkan dari bambu dan dibungkus dengan daun.
2. Jagung Bose
NTT merupakan daerah yang menjadi salah satu penghasil jagung terbesar di Indonesia.
Masyarakat NTT sering mengkonsumsi jagung sebagai makanan pokok pengganti nasi, salah satu varian kuliner dari jagung adalah jagung bose.
Dalam bahasa setempat, bose memiliki arti dilunakkan. Makanan ini memang terbuat dari jagung putih yang dihaluskan.