Ia menyesalkan tragedi yang terjadi di Gaza diabaikan oleh dunia. “Semua orang menonton, tapi tidak ada yang peduli dengan masyarakat di Gaza,” katanya.
Profesor Palestina itu mengklarifikasi bahwa dia menentang mereka yang membunuh dan tidak mendukung Hamas, tetapi hanya menginginkan kebebasan dan martabat serta ingin merasa seperti manusia.
Baca Juga: Paus Ucap Terima Kasih kepada Suster-Suster Sekolah Notre Dame yang Telah 'Membuat Kristus Terlihat'
“Anda tidak bisa membayangkan apa artinya tidak memiliki kebebasan bergerak. Ini adalah bencana,"imbuhnya.***