Natal Tanpa Perang dan Kelaparan

- 25 Desember 2023, 10:37 WIB
/

 

 

 SuaraLamaholot.com- Benar jika kita mengatakan bahwa jika kita tidak merayakan Natal, kita harus menciptakannya hari ini. Dengan banyaknya konflik, pertumpahan darah, kelaparan, penderitaan, pelecehan dan ketidakadilan yang terjadi di mana-mana, dunia membutuhkan Natal, tidak setiap tahun tetapi setiap hari. 

Oleh: Uskup Emmanuel Adetoyese Badejo - Keuskupan Oyo, Nigeria.

Dunia membutuhkan semangat dan esensi Natal yaitu cinta, kedamaian dan harmoni, setiap jam dan hari yang diberkati. Natal adalah hari raya Yesus Kristus dan keluarga. Dia menjadi pusat perayaan dan dia datang sebagai bayi dalam sebuah keluarga. 

Baca Juga: Paus Fransiskus pada Misa Natal: Mari Kita Memusatkan Pandangan kita pada Tuhan yang Sejati

Kita perlu melakukan hal-hal yang Yesus lakukan

Yesus Kristus datang ke dunia untuk menghancurkan segala ketidaknyamanan umat manusia terutama dosa. Hal yang sama harus dilakukan oleh semua orang yang ingin merayakan Natal.

Yesus datang untuk menyelamatkan, untuk membuat orang hidup bermartabat. Dalam hidup Ia memberi makan yang lapar, menyembuhkan yang sakit, mengajar yang bodoh dan menghibur yang menderita.

Seperti yang kita alami saat ini, Natal tidak dapat benar-benar dirayakan jika kita tidak melakukan hal-hal yang sama. Kita tidak dapat mengucapkan selamat Natal kepada orang-orang yang kelaparan dan kita juga tidak dapat merayakan dan bergembira tanpa masing-masing dari kita secara pribadi membantu orang-orang yang menderita. Kita semua dapat melakukan ini karena “untuk mengatasi masalah Anda, bantulah orang lain keluar dari masalah mereka.”

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler

Sumber: Vatican News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x