Network
Suara Lamaholot.com - Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan meminta Inggris untuk tidak menerapkan kebijakan perdagangan yang menghambat produk Indonesia sebagaimana yang dilakukan oleh Uni Eropa (UE) melalui Undang-Undang Bebas Produk Deforestasi (EUDR).
Seperti dilansir dari Antara, Minggu 20 Agustus 2023, usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Negara untuk Perdagangan Internasional Inggris, Nigel Huddleston Zulhas Mewanti wanti agar jangan sampai ada halangan untuk produk pertanian.
“Kita membahas kebijakan lingkungan Inggris karena ada EUDR. Jangan sampai nanti kebijakan lingkungan Inggris juga hambat produk-produk pertanian kita,” tegas Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan.
Selain bahas soal kebijakan lingkungan, Zulhas menyampaikan, pertemuan bilateral dengan Inggris itu, menyepakati untuk meningkatkan Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama (Joint Economic and Trade Committee/JETCO) menjadi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
“Mendorong pemanfaatan JETCO, untuk jajaki perundingan kemitraan menyeluruh, kita ada JETCO ditingkatkan menjadi CEPA,” terang Zulhas.
Menteri Nigel, kata Zulhas, juga menunaikan dukungan terhadap perkembangan ekonomi digital dan gerakan digitalisasi UMKM di Indonesia.
Baca Juga: PSKN Kefamenanu Terhempas Dari Turnamen ETMC XXXII Rote Ndao
Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga di kesempatan terpisah menjelaskan permintaan Indonesia terhadap Inggris untuk tidak menerapkan kebijakan pembatasan, telah disampaikan saat kunjungan kerja dirinya ke London, Inggris, pada Juli 2023.
Indonesia, ungkap Jerry, menyampaikan pesan yang jelas dan tegas mengenai pentingnya kebijakan yang harus berimbang, setara, dan berkeadilan. Jerry menekankan langsung kepada Menteri Nigel, bahwa Indonesia tidak ingin ada kebijakan pembatasan seperti yang diterapkan oleh Uni Eropa.
