Mantan Kapolda NTT, Johanis Asadoma inginkan Dukungan dari PAN

- 27 April 2024, 14:29 WIB
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol (Pur) Johanis Asadoma menginginkan dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) NTT ketika ia mendaftar sebagai calon Gubernur NTT di partai tersebut.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol (Pur) Johanis Asadoma menginginkan dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) NTT ketika ia mendaftar sebagai calon Gubernur NTT di partai tersebut. /Wikipedia/

SuaraLamaholot.com - Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol (Pur) Johanis Asadoma menginginkan dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) NTT ketika ia mendaftar sebagai calon Gubernur NTT di partai tersebut.

Saat mendaftar pada Jumat kemarin 26 April 2024, Johanis Asadoma mengatakan bahwa, dengan berhasilnya Partai Amanat Nasional (PAN) meraih empat kursi di DPRD NTT pada Pemilu 2024, itu akan menjadi kekuatan tambahan dalam menggabungkan diri dengan koalisi lainnya.

Baca Juga: Primordialisme Kewilayahan Dalam Pilkada, 'Dosa yang Sudah Menjadi Kebiasaan'

Hal ini tentunya membuka peluang untuk mendukungnya maju sebagai calon gubernur NTT. Teks tersebut berjudul "Penyerahan Dua Unit Kapal Patroli Tipe C1 kepada Polda NTT". Dia mengungkapkan hal ini ketika memberikan pidato saat mendaftar melalui Partai PAN untuk mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur NTT yang akan berkompetisi dalam Pilkada Serentak pada bulan November mendatang.

Sebelumnya, mantan Kepala Divisi Hubungan Antar Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Kadiv Hubinter Polri) sebelumnya telah mendaftar ke dua partai politik lainnya, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan baru-baru ini dia mendaftar melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Juga: Primordialisme Kewilayahan Dalam Pilkada, 'Dosa yang Sudah Menjadi Kebiasaan'

PAN adalah partai ketiga yang ia datangi untuk memohon dukungan untuk maju sebagai calon Gubernur NTT. Dalam pidatonya, dia menyebutkan beberapa pekerjaan yang pernah dijalani.

Sebagai seorang anak yang berasal dari daerah dan pengalamannya dalam Polri selama 34,5 tahun serta peran terakhirnya sebagai Wakapolda dan Kapolda NTT.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April 2024, Hujan Lebat di Sejumlah Provinsi

Ayah berasal dari Kabupaten Alor dan ibu berasal dari Rote, Johni menyelesaikan pendidikannya di wilayah Kota Kupang sejak sekolah dasar hingga menengah atas, dan ia juga mencapai kesuksesan yang gemilang dalam bidang olahraga tinju.

"Kemampuan yang saya peroleh dari modal ini akan memperkuat kepribadian saya dan mungkin akan bermanfaat ketika saya mengambil bagian dalam persaingan pemilihan gubernur di masa depan, dan jika saya diberikan kesempatan menjadi gubernur Nusa Tenggara Timur," tambahnya.

Baca Juga: Komitmen Marianus N. Waton untuk Pembagunan Gedung Perpustakaan Daerah Flores Timur

Selain itu, Kapolda NTT menyatakan bahwa anggota polisi tidak berperan sebagai pengancam atau intimidator Ia juga mengharapkan dukungan dari DPW PAN NTT untuk menjalin hubungan dengan para pemimpin PAN di DPP, guna mendapatkan persetujuan mereka sebagai calon gubernur NTT yang diusung.

Dalam pidatonya, Ketua DPW PAN NTT Ahmad Yohan menyatakan kebanggaannya karena Johni telah mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur NTT melalui PAN.

Baca Juga: Doris Alexander Rihi Wujudkan Mimpi Masyarakat Flores Timur Miliki Gedung Perpustakaan Daerah

Dalam artikel ini, disebutkan bahwa Johanis memberikan prioritas pada pendekatan keadilan restoratif dalam menangani kasus-kasus ringan di NTT.

Menurut Ahmad Yohan, Johni Asadoma telah menciptakan nama baik tidak hanya untuk provinsi NTT, tetapi juga untuk Indonesia, karena ia pernah memimpin tim garuda Bhayangkara dalam misi ke Darfur di Sudan dan juga telah mengukir prestasi yang membanggakan dalam dunia tinju untuk Indonesia.

Baca Juga: ASKAB Flotim Resmi Tetapkan Calon Ketua dan Wakil Ketua serta Anggota Exco Konggres Biasa, Ini Daftar Namanya!

Dia mengatakan bahwa selain dari Johni, sudah ada delapan orang calon yang telah mengambil formulir dan mendaftar. Selanjutnya, disebutkan bahwa PAN tidak akan meminta imbalan kepada mereka yang mendaftar. ***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah