Dia juga menegaskan kembali "seruannya agar gencatan senjata kemanusiaan diumumkan.
Baca Juga: Di Kalimantan Ada Kampung Pejabat lho, Penasaran? Begini Fakta Menarik Kehidupan Masyarakatnya
"Sayangnya, Dewan Keamanan gagal melakukannya tapi hal tersebut tak membuatnya menjadi kurang penting, jadi saya berjanji tidak akan menyerah," sebut Guterres.
Diketahui Amerika Serikat memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB pada Jumat yang menuntut gencatan senjata segera untuk menghentikan pertumpahan darah di Jalur Gaza ketika jumlah korban tewas terus bertambah.
Israel melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza pada 1 Desember setelah jeda kemanusiaan selama seminggu berakhir.
Baca Juga: Terkait Gugatan Praperadilan Firli Bahuri Mantan Pemimpin KPK, Begini Respon Polda Metro Jaya
Mirisnya hampir 18 ribu warga Palestina tewas dan lebih dari 49.229 lainnya terluka akibat serangan tanpa henti Israel di Gaza sejak 7 Oktober setelah Hamas.
Sedangkan korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang.***