Kejanggalan Kematian Ibu dan Anak di Flores Timur Massa Aksi Tuntut Pemerintah Umumkan Hasil Audit

- 16 April 2024, 11:16 WIB
Puluhan Massa Aksi Cipayung Flores Timur yang tergabung dari berbagai aktivis mahasiswa menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Flores Timur menyampaikan aspirasi atas kematian Ibu dan anak di Rumah Sakit dr. Hendrikus Fernandez Larantuka yang diduga adanya kelalaian dalam penananganan pasien.
Puluhan Massa Aksi Cipayung Flores Timur yang tergabung dari berbagai aktivis mahasiswa menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Flores Timur menyampaikan aspirasi atas kematian Ibu dan anak di Rumah Sakit dr. Hendrikus Fernandez Larantuka yang diduga adanya kelalaian dalam penananganan pasien. /Ama Boro Huko/

SuaraLamaholot.com - Puluhan Massa Aksi Cipayung Flores Timur yang tergabung dari berbagai aktivis mahasiswa menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Flores Timur, Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Menyampaikan aspirasi tuntutan atas kematian Ibu dan anak di Rumah Sakit dr. Hendrikus Fernandez Larantuka yang diduga adanya kelalaian dalam penanganan pasien.

Baca Juga: Pasca Libur Lebaran, Kodim 1621 TTS Kembali Gelar Apel Pasukan, Begini Imbauan Penting Letkol Inf Sobirin

Terpantau massa aksi pada Selasa siang 16 April 2024, membawa baliho bertuliskan,' Umumkan hasil Audit Maternal Perinatal (AMP) Eksternal mengenai kematian Ibu Novianti Uba Soge dan anaknya saat bersalin.

Baca Juga: Bermula Dari Perang Caci Maki, Seorang Pelajar di Sikka Dianiaya hingga Tak Sadarkan Diri

Diketahui sebelumnya Novianti meninggal dunia pada Sabtu 16 Maret 2024 merupakan perempuan asal Kecamatan Kelubagolit, Adonara, Flores Timur itu meninggal setelah menjalani proses persalinan di rumah sakit.

"Kehadiran Cipayung Flores Timur menyuarakan suara-suara yang tidak di dengarkan penguasa kami hadir membicarakan kemanusiaan dan keadilan, kejadian ini meresahkan masyarakat Flores Timur, banyak hal yang menjadi pertanyaan publik masyarakat Flores Timur," Teriak Orator saat di atas mobil menggunakan pengeras suara.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Destinasi Wisata di Sumba NTT untuk Liburan Bersama Keluarga

Saat di depan pelataran Kantor Bupati Orator massa aksi menuntut Penjabat Bupati Flores Timur Doris Rihi untuk segera mengumumkan hasil audit kematian ibu dan anak karena publik harus tahu, serta menjelaskan status BLUD RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.***

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x