Polisi Ungkap Kronologi Siswi SMK Asal Ngada yang Melahirkan Saat Magang di Kupang

- 26 April 2024, 19:58 WIB
Siswi SMK Sanjaya Bajawa Melahirkan bayi laki-laki saat magang di kota Kupang/Foto: Istimewa
Siswi SMK Sanjaya Bajawa Melahirkan bayi laki-laki saat magang di kota Kupang/Foto: Istimewa /

SuaraLamaholot - Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, mengungkapkan kronologi mengenai siswi SMA berinisial DN (17) yang melahirkan di tempat magang.

Kejadian ini terjadi di sebuah kamar kos, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang pada Selasa 23 April 2024.

Berdasarkan hasil interogasi, DN merupakan siswi SMK di Kabupaten Ngada yang sedang magang di Kota Kupang bersama 18 teman sekelasnya.

Baca Juga: Tertangkap di Perairan Labuan Bajo, DitPolAirud Polda NTT Serahkan Tersangka Bom Ikan ke Pihak Kejari Mabar

“DN diketahui sebagai siswi SMK dari Kabupaten Ngada yang sedang magang di Kota Kupang bersama teman-teman sekolahnya," ujar Kombes Pol. Manurung, Rabu 24 April 2024.

Sebelum melahirkan, DN merasakan sakit perut selama 3 hari sebelumnya 21 April 2024 tanpa menyadari bahwa itu adalah tanda-tanda akan melahirkan.

Baca Juga: Dokter Autopsi Jenazah Bayi dari Siswi Magang Asal Ngada, Ini Tujuannya

Pada hari kejadian, DN tak tahan lagi dengan rasa sakit dan merasa takut serta malu dengan teman-temannya dan pemilik kos. 

Akhirnya, DN melahirkan seorang diri di dalam kamar kos dan memotong tali pusat bayinya sendiri.

Baca Juga: Direktorat PolAirud Polda NTT Serahkan 5 Tersangka Bom Ikan di Perairan Ende Flores, Kepada Pihak Kejaksaan

Dengan suara tangisan yang terdengar, tetangga kosan memaksa membuka pintu kamar. 

Mereka menemukan DN berbaring di tengah kamar yang berceceran darah. DN menunjukkan ke arah sebuah koper di mana bayinya ditemukan telah meninggal dunia.

Baca Juga: Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Ile Lewotolok Masih Erupsi?

"DN menunjuk kearah sebuah koper, dimana bayinya disembunyikan dalam kondisi telah meninggal dunia. Pemilik kos dan para saksi lalu mengevakuasi DN bersama bayinya ke RSB Kupang untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut,” katanya.

Ia menjelaskan, DN dan bayinya kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. 

Baca Juga: Berikut 5 Manfaat Daun Bawang, Bisa Bantu Menurunkan Risiko Kanker

Bayi yang meninggal dunia akan menjalani otopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

DN akan dimintai keterangan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim setelah dinyatakan sehat oleh tim medis. 

Laporan polisi telah dibuat oleh pemilik kos-kosan terkait kejadian ini.

Baca Juga: Berikut 5 Manfaat Daun Bawang, Bisa Bantu Menurunkan Risiko Kanker

DN saat ini masih dalam perawatan medis di RSB Kupang, sedangkan bayinya berada diruang pemulasaran jenazah.***

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah