Suara Lamaholot.com - Bali Fashion Trend 2023 kembali digelar setelah empat tahun terhenti karena pandemi di mana pada tahun ini sekitar 320 desain dari perancang busana dalam negeri akan ditampilkan.
Ketua Panitia Bali Fashion Tren 2023 Dwi Iskandar menyampaikan ada 40 perancang busana yang masing-masing membawa delapan karyanya pada puncak peragaan busana 3-6 Agustus 2023.
“Bali Fashion Trend tahun ini setelah 2019 terakhir diadakan akhirnya kita berhasil menyelenggarakan lagi. Kami sangat bangga karena sekarang kita bisa mendatangkan desainer kurang lebih 40 brand atau perancang dari seluruh Indonesia,” terang Dwi.
Dwi menyebut 40 perancang busana yang terlibat berasal dari berbagai daerah seperti 12 orang dari Bali dan beberapa lainnya dari Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat.
Para perancang busana yang terlibat ini akan memamerkan karya mereka sesuai dengan tren tahun ini yaitu pakaian yang mengutamakan kenyamanan penggunanya.
“Kalau tahun ini kita bisa menarik garis kesamaan yaitu busana-busana yang leluasa dipakai, nyaman, bukan ketat tapi ke gaya rumahan kemudian dikemas menjadi lebih fashionable,” ulas Dwi.
Baca Juga: Sekitar 1900 PMI jadi Korban, Indonesia ajak Negara Asean Perangi TPPO, Amerika Serikat Beri Aplaus
Tak ada hambatan bagi karya-karya perancang busana, Dwi menyebut Bali Fashion Trend memang digelar agar para perancang dapat kesempatan menarik pembeli dalam dan luar negeri dengan potensi seni yang mereka miliki.
Selain menguntungkan para perancang busana, kegiatan ini juga dilakukan untuk membantu UMKM yang terkait lainnya, termasuk pariwisata Bali.