Wajib Tahu! Ini 5 Ciri Khas Masyarakat Polinesia

- 7 Mei 2024, 15:46 WIB
Masyarakat Polinesia, yang tersebar luas di wilayah Samudera Pasifik, memiliki ciri-ciri fisik yang sering kali unik dan mudah dikenali. Beberapa ciri khas fisik yang sering dikaitkan dengan masyarakat Polinesia termasuk postur tubuh yang tinggi dan berotot, kulit yang berpigmen gelap, mata cokelat
Masyarakat Polinesia, yang tersebar luas di wilayah Samudera Pasifik, memiliki ciri-ciri fisik yang sering kali unik dan mudah dikenali. Beberapa ciri khas fisik yang sering dikaitkan dengan masyarakat Polinesia termasuk postur tubuh yang tinggi dan berotot, kulit yang berpigmen gelap, mata cokelat /Wikipedia/

SuaraLamaholot.com - Masyarakat Polinesia, yang tersebar luas di wilayah Samudera Pasifik, memiliki ciri-ciri fisik yang sering kali unik dan mudah dikenali. Beberapa ciri khas fisik yang sering dikaitkan dengan masyarakat Polinesia termasuk postur tubuh yang tinggi dan berotot, kulit yang berpigmen gelap, mata cokelat yang besar, hidung lebar, serta rambut keriting atau bergelombang.

Baca Juga: PMKRI Minta Polisi Tindak Tegas Pengeroyok Mahasiswa NTT Saat Doa Rosario di Tangerang Selatan

Selain itu, beberapa kelompok Polinesia juga memiliki tato tradisional yang khas, yang sering kali memiliki makna budaya atau sejarah yang dalam. Namun, penting untuk diingat bahwa ciri-ciri fisik ini dapat bervariasi di antara kelompok-kelompok yang berbeda dan tidak selalu berlaku untuk semua individu dalam masyarakat Polinesia.

Berikut ini, lima ciri khas masyarakat Polinesia:

1. Koneksi dengan Laut

Masyarakat Polinesia memiliki hubungan yang kuat dengan laut. Mereka adalah navigator ulung yang menguasai lautan luas dan menggunakan perahu tradisional, seperti waka di Selandia Baru atau waka ama di Kepulauan Pasifik, untuk berlayar antar pulau-pulau.

Baca Juga: Laga Hidup dan Mati! PSG Kontra Borussia Dortmund di Leg Kedua, Pelatih PSG: Kami Harus Unggul Lebih Awal

2. Budaya Lisan

Warisan lisan memiliki peran penting dalam masyarakat Polinesia. Mereka memiliki tradisi lisan yang kaya, termasuk mitos, legenda, dan lagu-lagu yang disampaikan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

3. Seni Ukir dan Hiasan

Seni ukir dan hiasan adalah bagian integral dari budaya Polinesia. Mereka menghasilkan karya seni yang indah, seperti patung-patung, ukiran kayu, dan hiasan yang dihiasi dengan motif-motif tradisional yang khas.

Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan di Sejumlah Kota Besar Hari Ini Akibat Adanya Siklonik dan Bibit Siklon Tropis 91P

4. Sistem Sosial yang Berstruktur

Masyarakat Polinesia umumnya memiliki sistem sosial yang berstruktur, sering kali didasarkan pada hierarki keluarga atau kekerabatan. Ada norma-norma budaya yang ketat yang mengatur interaksi sosial dan tanggung jawab individu terhadap kelompok mereka.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah