Mengenal Kartini dan Sejarah Perjuangan Lawan Diskriminasi, Tidak Sekedar Pamer Kebaya

- 21 April 2024, 12:31 WIB
Ilustrasi: Kebaya dan keindahan budaya Indonesia
Ilustrasi: Kebaya dan keindahan budaya Indonesia /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/Instagram/@aurakasih

Keputusan Presiden tersebut menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional serta menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April untuk diperingati setiap tahunnya, meski tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Baca Juga: Puisi Kristina Laga Lela Edisi Hari Kartini Minggu 21 April 2024, Berilah Hak Kami!!!

Berikut selengkapnya penjelasan mengenai perjuangan Kartini.

Sejarah Hari Kartini

Lahir di Jepara, Jawa Tengah dan lahir pada 21 April 1879, Kartini punya nama lengkap Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat. Ia lahir di tengah-tengah keluarga bangsawan Jawa.

Ayahnya merupakan seorang Bupati Jepara bernama R.M Sosroningrat, putra dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV. Sosroningrat dikenal sebagai bupati yang pandai berbahasa Belanda.

Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Hari Kartini 2024, Inspiratif dan Penuh Makna, Yuk Bagikan di Medsos

Kemampuan bahasa Belanda tersebut kemudian diturunkan pada Kartini. Ia belajar secara otodidak dan mulai menulis surat dengan sahabat pena yang juga berasal dari Belanda.

Sedangkan ibu Kartini bernama M.A Ngasirah, merupakan anak dari seorang kyai atau guru agama di Teluk Awur, Kota Jepara. Ngasirah bukanlah keturunan bangsawan, melainkan hanya rakyat biasa.

Baca Juga: Hari Kartini Diperingati Setiap 21 April, Berikut Sejarah dan Maknanya

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah