Mengenal Kartini dan Sejarah Perjuangan Lawan Diskriminasi, Tidak Sekedar Pamer Kebaya

- 21 April 2024, 12:31 WIB
Ilustrasi: Kebaya dan keindahan budaya Indonesia
Ilustrasi: Kebaya dan keindahan budaya Indonesia /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/Instagram/@aurakasih

Kartini juga mendapatkan leestrommel, sebuah paketan majalah yang dikirimkan oleh toko buku kepada langganan mereka yang di dalamnya terdapat majalah-majalah mengenai kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

Kartini kecil juga sering mengirimkan beberapa tulisan yang kemudian ia kirimkan kepada salah satu majalah wanita Belanda yang ia baca, yaitu De Hollandsche Lelie. 

Buku-buku bertuliskan Belanda tersebut membuat pikiran Kartini semakin terbuka dan maju.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Minggu 21 April 2024, Perhatikan Postur Tubuh Anda Saat Duduk, Bisa Menimbulkan Sakit!

Ketertarikannya dalam membaca membuatnya memiliki pengetahuan yang cukup luas mengenai ilmu pengetahuan dan kebudayaan. 

Perhatiannya tidak hanya semata-mata mengenai emansipasi wanita, namun juga masalah sosial umum.

Perjuangan awal Kartini dimulai saat ia mendirikan sekolah khusus putri di Jepara. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Minggu 21 April 2024,Kekuatan Pikiran dan Sikap Positif akan Pengaruhi Masa Depan Anda

Di sekolah tersebut, mereka diajarkan mengenai cara membaca, menulis, menjahit, menyulam, dan memasak.

Kartini juga bahkan bercita-cita untuk menjadi seorang guru, meskipun keinginannya tersebut tidak pernah terwujud karena ia harus menikah dengan K.R.M Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, seorang Bupati Rembang, di usia yang muda.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah