Posyandu Binaan TNI-AD Tuai Apresiasi dari Kepala BKKBN, Mampu Turunkan Stunting Secara Signifikan

- 25 April 2024, 12:15 WIB
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo memberi apresiasi aktifnya posyandu binaan TNI Angkatan Darat (AD) guna mempercepat penurunan stunting.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo memberi apresiasi aktifnya posyandu binaan TNI Angkatan Darat (AD) guna mempercepat penurunan stunting. /PPID TNI AD/

Ia juga menyoroti pentingnya sanitasi dan air bersih karena beririsan dengan kasus stunting.

"Kami mengidentifikasi kantong-kantong stunting yang beririsan dengan kantong-kantong air bersih. Jujur, hari ini banyak yang sudah dikasih makanan tetapi diare masih banyak karena sumbernya dari air tidak bersih. Meskipun makanan banyak diberikan, anak tetap stunting dan berat badannya tidak naik-naik karena diare," tuturnya.

Baca Juga: Babinsa di TTS Berbaur Bersama Masyarakat Bahu Membahu Bangun Gereja

Ia juga mengemukakan bahwa sanitasi yang buruk juga berdampak pada meningkatnya kasus tuberkulosis (TBC).

"Rumahnya kumuh, airnya tidak ada, kotor, akhirnya TBC. TBC itu juga mengakibatkan berat badan anak tidak naik-naik," ujar dia.

Untuk meningkatkan akses sumber air bersih, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa pihaknya siap berkolaborasi membangun sumber air bersih bersama BKKBN untuk menurunkan stunting.

Baca Juga: Siswi SMK Asal Bajawa Melahirkan Saat Magang di Kupang, Bayi Disembunyikan Dalam Koper

"Di beberapa daerah mungkin bisa dilihat bagaimana sesudah ada air, mereka mulai punya kebun, lalu bisa beternak, ada ayam. Saran saya, jangan hanya saat gawat darurat kirim bantuan, tapi mempercepat sarana air bersih akan sangat berpengaruh," jelas Maruli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 24 April 2024.

Ia mencontohkan salah satu upaya pembuatan sumber air di daerah Indonesia Timur, sehingga beberapa daerah di wilayah tersebut dapat menurunkan angka stunting secara signifikan.

"Setelah saya bikin beberapa puluh (sumber air) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), TTS jadi kabupaten yang mengatasi stunting nomor tiga di Indonesia, jadi ada pengakuan," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah