Kemendikbudristek Dorong Anak-Anak di Papua Terapkan 'Trigatra', Begini Penjelasannya

- 23 November 2023, 15:51 WIB
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hafidz Muksin mengajak anak-anak Papua agar mencintai dan melestarikan bahasa daerah.
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hafidz Muksin mengajak anak-anak Papua agar mencintai dan melestarikan bahasa daerah. /Facebook/

SuaraLamaholot.com - Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hafidz Muksin mengajak anak-anak Papua agar mencintai dan melestarikan bahasa daerah serta bahasa Indonesia dan bahasa asing.

Baca Juga: Berkunjung ke Papua, Jokowi Curi Perhatian Warganet dengan Lakukan Hal Ini

"Kita harus mencintai bahasa daerah. Dengan pengenalan lagu-lagu daerah sejak kecil, maka sampai kelak besar masih hafal lagu-lagu tersebut, dan itu akan ditularkan ke anak cucunya. Melalui mendongeng, atau bercerita, berpidato ini penggunaan bahasa daerah bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan," sebut Hafidz Muksin di Kota Jayapura, Papua, Kamis 23 November 2023.

Hafidz Muksin pun mendorong anak-anak untuk menerapkan Trigatra Bangun Bahasa, yakni dengan mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan harus mampu menguasai bahasa asing.

Baca Juga: Jenazah Bharada Bonifasius Jawa Korban Kekejaman KKB, Akan Dikebumikan di Kampung Halamannya Bajawa Flores NTT

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Bahasa Provinsi Papua, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melakukan program revitalisasi bahasa daerah lewat Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Papua Tahun 2023 sebagai upaya untuk melestarikan bahasa daerah.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Olahraga Berlebihan Bisa Berdampak Buruk Pada Kesehatan Jantung

Dalam festival tersebut, ada delapan kabupaten dan satu kota yang ikut serta, yakni Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Biak, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Merauke.

Dari setiap kabupaten kota tersebut mengirimkan perwakilan terbaiknya yang terdiri dari empat anak (dua anak sekolah dasar dan dua anak sekolah menengah pertama) dan dua orang pendamping.

Baca Juga: Kekuasaan Itu Umumnya Cenderung Korupsi

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah