SuaraLamaholot.com - Media Israel beberkan rincian perjanjian gencatan senjata untuk pembebasan sandera antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, diketahui disepakati hari ini.
Dilansir dari ANTARA Kamis 23 November 2023. Dalam laporan stasiun televisi Channel 12, kesepakatan tersebut diperkirakan mulai berlaku Kamis atau Jumat pekan ini.
Sesuai isi perjanjian yang ditengahi Qatar itu, 50 warga Israel yang ditahan Hamas dijanjikan akan dibebaskan dengan imbalan pembebasan 150 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
Baca Juga: Berkunjung ke Papua, Jokowi Curi Perhatian Warganet dengan Lakukan Hal Ini
Bahkan kesepakatan itu juga meliputi jeda pertempuran selama empat hari dan masuknya 300 truk berisi bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar, ke Jalur Gaza.
Perjanjian tersebut juga memungkinkan gencatan senjata diperpanjang dan kemungkinan pembebasan anak dan perempuan yang ditahan oleh kedua belah pihak yang lebih banyak.
Saluran TV tersebut itu melaporkan bahwa warga Israel yang akan dibebaskan meliputi 30 anak-anak, delapan ibu, dan 12 perempuan lainnya.
Baca Juga: Pasca Penetapan Tersangka oleh Polda Metro Jaya Terhadap Firli Bahuri, Presiden Sampaikan Hal Ini
Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan tiga tahanan Palestina dengan imbalan setiap orang Israel yang dibebaskan.
Sementara itu, menurut laporan Channel 13, antara 12 dan 13, sandera Israel akan dibebaskan setiap hari selama empat hari gencatan senjata.