GAMKI: Perdagangan Orang di Indonesia Kian Mengkhawatirkan

- 25 November 2023, 11:48 WIB
Suasana usai kegiatan
Suasana usai kegiatan /Sumber foto dokumen Imanuel Lodja/

Pelatihan ini diinisiasi dalam rangka kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dengan tagline Gerak Bersama, Kenali Hukumnya, Lindungi Korban. 

Peserta diberi pemahaman teologis terkait dari mana pijakan GAMKI dan bagaimana kasus human trafficking ini dipandang secara iman kristen. 

Selain itu, peserta diperkuat dengan pemahaman dasar tentang bentuk kekerasan terhadap perempuan yang mencakup human trafficking di dalamnya serta peta kasus human trafficking dan kekerasan berbasis gender lainnya di Indonesia. 

Pemahaman dasar ini adalah bagian penting yang mesti dipahami peserta untuk dapat mengidentifikasi kasus human trafficking dan kekerasan berbasis gender yang terjadi di sekitarnya. 

Kemampuan lain yang harus dimiliki oleh peserta yaitu teknik dasar melakukan pendampingan korban, bagaimana mendengar korban, bagaimana seharusnya seorang pendamping berbicara atau merespon korban. 

Dengan adanya praktik atau simulasi teknik mendengar dan berbicara dengan korban, tentu memperkaya peserta dalam hal melakukan aksi pasca pelatihan ini.

Sekretaris fungsional keperempuanan DPP GAMKI menyebutkan kalau pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kesadaran kader GAMKI serta proaktif dalam merespon isu human trafficking dan berbagai isu perempuan dan anak di Indonesia serta meningkatkan keterampilan kader GAMKI dalam melakukan pendampingan korban Human Trafficking dan Kekerasan Berbasis Gender yang terjadi di sekitarnya.

Selama beberapa hari, peserta diberikan materi landasan teologis “Pemulihan Korban sebagai Bagian dari Pemulihan Bangsa”, Pengenalan Kekerasan (Jenis kekerasan, latar belakang terjadinya kekerasan), Peta Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Indonesia.

Selain itu, regulasi tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dan teknik Dasar Mendampingi Korban (Mendengar, Berbicara, Merespon Korban) dan simulasi.

Panitia menghadirkan fasilitator tokoh nasional dan tokoh lokal yang berkompeten.

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah