Mereka didukung oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata yang telah menyediakan pendamping maupun sarana prasarana yang dibutuhkan dalam program pembinaan WBP.
Hariyadi mengatakan keterlibatan WBP dalam program itu diharapkan dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dapat membantu mereka dalam mencari pekerjaan atau memulai usaha mandiri setelah bebas.
Adapun salah satu keberhasilan program itu yakni panen perdana jagung yang berada di Rumah Kemandirian Sarana Asimilasi dan Edukasi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Lembata, Jumat (1/3).
Hariyadi menyebut keberhasilan lewat panen perdana itu menjadi komitmen jajaran petugas Lapas Lembata dalam membangun karakter dan kualitas warga binaan ke arah yang lebih produktif.
“Di bawah naungan Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur pimpinan Kakanwil Marciana Jone, kami Lapas Lembata berkomitmen untuk membentuk karakter dan kualitas warga binaan kami ke arah yang lebih baik dan lebih produktif bukan hanya bagi diri mereka tetapi juga untuk orang-orang di sekitar mereka," katanya berkomitmen.***