Gubernur Laiskodat Dukung Proyek Kabel Listrik Australia ke Singapura Lewati Perairan NTT

- 11 September 2021, 07:21 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan perwakilan PT Sun Cable Indonesia
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan perwakilan PT Sun Cable Indonesia /Biro Administrasi Pimpinan pemprov NTT

Beritalembata.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menyatakan kesepakatanya atas proyek bentang kabel Australia-Singapura yang direncanakan melintasi perairan laut NTT.

Kesepakatan itu saat beraudiensi dengan perwakilan PT Sun Cable Indonesia terkait proyek peletakan kabel listrik bawah laut Australia-Asean Power Link (AAPowerLink)di Churchill Wine & Cigar Bar, Hotel Borobudur, pada Kamis 9 September 2021.

Viktor Laiskodat dalam audiensi tersebut mengungkapkan persetujuannya dan tidak keberatan atas proyek bentang kabel Australia-Singapura yang direncanakan melintasi perairan laut NTT tepatnya yang akan melintang disisi Timur hingga Barat Pulau Sumba serta sisi Selatan Pulau Sabu Raijua itu.

Pertemuan antara Gubernur NTT dengan PT Sun Cable Indonesia sebagai pemegang proyek peletakan kabel listrik bawah laut Australia-Asean Power Link (AAPowerLink) tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama sebelumnya yang telah disepakati oleh Pemerintah Pusat melalui Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Namun Gubernur Laiskodat menekankan kepada pihak perusahaan untuk melanjutkan komunikasi bersama perwakilannya guna membahas efek-efek yang akan ditimbulkan. Selain itu juga Gubernur Laiskodat menegaskan kepada pihak perusahaan PT Sun Cable Indonesia agar proyek tersebut dapat memberikan manfaat atas kehadiran mereka di perairan laut NTT.

"Oke, tidak ada masalah. Pasti kita akan dukung, karena saya tahu ini terbaik untuk dunia. Jelas harus ada manfaatnya. Selanjutnya nanti silahkan paparkan ke tim kami karena tentu ada hal-hal yang harus dipertimbangkan dari segi lingkungan dan fungsi laut. Ditinjau juga apa-apa saja yang dapat mempengaruhi dan sebagainya," jelas Gubernur Lasikodat.

Sementara itu, Contributor Representatif PT Sun Cable Indonesia, Eric Dito menjelaskan bahwa proyek kabel listrik Australia-Singapura yang mereka garap tetap akan melibatkan daerah di Indonesia. Sebab, proyek pembangkit listrik tenaga surya yang terbentang 12 ribu hektare di Australia itu akan menghubungkan kabel di dua negara tersebut.

Erik Dito juga meyakini jika proyek tersebut juga akan memberikan manfaat kepada daerah NTT. Pihaknya akan melibatkan berbagai pihak di Indonesia, khususnya sumber daya manusia (SDM) lingkup universitas lokal maupun nasional selama proses kegiatan pra-rekontruksi.

“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur, atas dukungannya terhadap proyek ini. Kami sangat mengapresiasi dan menindaklanjuti semua masukan dari Bapak terlebih manfaat dari proyek ini untuk kesejahteraan masyarakat NTT,” katanya.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan Pemprov NTT


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x