Raja Larantuka Buka Pintu Kapela Tuan Ma dan Tuan Ana, Tradisi Semana Santa di Larantuka NTT

28 Maret 2024, 17:08 WIB
Raja Larantuka, Don Andreas Martinus Diaz Viera de Godinho (DVG) membuka pintu Kapela Tuan Ma/Tangkapan layar Komsos Keuskupan Larantuka /

SuaraLamaholot.com - Sesuai Liturgi Gereja, pra Paskah di dahului dengan masa puasa, atau pekan-pekan suci. 

Orang Larantuka menamakan pekan-pekan itu Semana Santa.

Hari Kamis Putih, persiapan di gereja dan kapela Tuan Ma dan Tuan Ana, serta jalan raya yang sebelumnya ada persiapan untuk Tikam Turo (Tonggak) untuk Lilin-lilin yang akan dinyalakan, Kegiatan untuk mendirikan armida pun dapat dimulai.

Baca Juga: Kerahkan KRI Escolar-871, TNI AL Bersama LANAL Maumere Amankan Pelaksanaan Semana Santa 2024 di Flores Timur

 Pada Kamis Putih pagi atau siang upacara Muda Tuan, Buka Pintu Tuan Ma di laksanakan.

Pantauan Suara Lamaholot, Raja Larantuka, Don Andreas Martinus Diaz Viera de Godinho (DVG) membuka pintu Kapela Tuan Ma dan Kapela Tuan Ana. Para peziarah dengan jumlah ribuan terpantau membanjiri pelataran luar kapela, Kamis, 28 Maret 2024.

Baca Juga: Mendapat Banyak Dukungan, Kim Taolin Maju jadi Bacalon Bupati Malaka NTT di Pilkada 2024

Pembukaan pintu kapela dalam masa tri hari suci itu menjadi momentum yang dinantikan umat. Mereka mengantre berjam-jam demi bisa mencium kaki dua patung sakral yang diarak dalam prosesi Jumat Agung itu.

Sebelum pintu kapela dibuka pemimpin 13 suku semana, Raja Don DVG terlebih dahulu memohon ijin dan restu Tuan Ma (Bunda Maria) untuk mendengarkan curahan hati umat yang datang mengikuti tradisi Semana Santa.

Baca Juga: Peziarah Semana Santa Wajib Tahu Jadwal Kamis Putih, Jangan Lewatkan Cium Tuan Ma dan Tuhan Ana

Upacara Muda Tuan dimana peti kemas selama setahun tertutup kini dibuka oleh petugas Conferia, arca Mater Dolorosa dibersihkan dan dimandikan, kemudian dilengkapi dengan busana perkabungan, sehelai mantel yang berwarna hitam.

Untuk diketahui, upacara buka pintu kapela atau Gereja Tuan Ma dilakukan Raja Larantuka berketurunan DVG. Setelah dibuka, peziarah dapat melakukan doa dan mencium Patung Tuan Ma.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2024 Bawaslu Tegaskan Penjabat atau Kepala Daerah Tidak Boleh Mutasi ASN, Karena Hal Ini

Sesuai tradisi Raja keturunan DVG yang membuka kapelanya.

Suasana khidmat sudah mulai dirasakan. Sesuai tradisi Bapak Raja keturunan DVG yang membuka kapela, ketika beliau berhalangan maka seorang putra beliau yang akan mewakilinya.

Untuk diketahui, Upacara berlanjut di malam hari di Gereja dengan upacara ekaristi dan pembasukan kaki.

Baca Juga: Peziarah di Kota Larantuka Padati Taman dan Kapela Tuhan Meninu untuk Berdoa dan Saksikan Geladi Prosesi Laut

Dilanjutkan dengan Adorasi di depan Sakramen Maha Kudus. Biasanya setiap kelompok mendapat giliran berdoa dan berlanjut sampai Jumat Besar pagi.

Editor: Emanuel Bataona

Tags

Terkini

Terpopuler