Pelaku Penganiayaan Karyawan Bank NTT Harus Dimintai Pertanggungjawaban, Polri Tidak Cukup dengan Patroli

- 10 Juni 2023, 10:11 WIB
Pakar Hukum Pidana Universitas Widya Mandira Kupang, Mikhael Feka
Pakar Hukum Pidana Universitas Widya Mandira Kupang, Mikhael Feka /Vinsen Huler/

"Oleh karena itu, terkait dengan miras perlu diatur secara baik sehingga penggunaan miras dapat dikendalikan,"katanya sembari menegaskan bahwa Polri tidak cukup dengan patroli.

Baca Juga: Gara-Gara 'Tinju' Muka Karyawan Bank NTT, Anak Polisi ditahan Polres Flores Timur

 "Polri tidak cukup dgn patroli tetapi harus membangun kerja sama dengan semua pihak termasuk masyarakat,"pungkasnya.

Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Nusa Cendana Kupang, Yohanes Tuba Helan menyoroti tindak penganiayaan yang dilakukan terduga pelaku berinisial VVK (20) terhadap korban Morison Dima Huge ( 49) di depan Apotik, Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis 8 Juni 2023 sekira pukul 22.30 wita.

Ditegaskan Jhon sapaan akrab Yohanes Tuba Helan, pelaku harus diproses hukum sampai ke pengadilan agar dapat membawa efek jera. 

"Entah anak polisi atau bukan, semua yang melakukan kejahatan harus dihukum sesuai aturan hukum yang berlaku. Tidak boleh pilih kasih," kata Jhon kepada suaralamaholot.com via layanan WhatsApp, Jumat, 9 Juni 2023.

Lebih lanjut dijelaskannya, minuman keras (miras) perlu ditertibkan. 

"Tidak boleh minum di pinggir jalan dan tempat umum lainnya. Selain itu, pelaku kejahatan karena miras harus dihukum lebih berat dari kejahatan lainnya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Morison Dima Huge  (49) dianiaya terduga pelaku berinisial VVK (20) di depan Apotik, Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis 8 Juni 2023 sekira pukul 22.30 wita.

Pantauan suaralamaholot.com berdasarkan foto yang diterima media, Jumat, 9 Juni 2023 pagi, pasca dianiaya korban Morison Dima Huge ( 49) mengenakan topi usang dan baju kaos berwarna kuning.

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x