Sempat Ditutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Gewayantana Larantuka Flores Timur Kembali Beroperasi

- 12 Januari 2024, 16:26 WIB
AirNav Indonesia Cabang Kupang menginformasikan bahwa bandara Gewayantana di Kabupaten Flores Timur NTT, kembali beroperasi setelah sebelumnya ditutup selama dua hari akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang.
AirNav Indonesia Cabang Kupang menginformasikan bahwa bandara Gewayantana di Kabupaten Flores Timur NTT, kembali beroperasi setelah sebelumnya ditutup selama dua hari akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang. /densi_suan/

SuaraLamaholot.com - AirNav Indonesia Cabang Kupang menginformasikan bahwa bandara Gewayantana di Kabupaten Flores Timur NTT, kembali beroperasi setelah sebelumnya ditutup selama dua hari akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang.

“Hari ini sudah beroperasi kembali bandara Gewayantana,” imbau General Manager AirNav Indonesia Cabang Kupang I Nyoman Oka Wirana di Kupang, Jumat, 12 Januari 2024.

Hal ini disampaikan karena berkaitan dengan perkembangan penutupan bandara Gewayantana di Kota Larantuka, Ibu Kota Kabupatan Flores Timur akibat debu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Baca Juga: Pemkab Flores Timur Tetapkan Masa Tanggap Darurat Hingga 24 Januari 2024

Dinetahui Bandara Gewayantana Larantuka, sebelumnya sempat ditutup selama dua hari mulai dari Rabu 10 Januari hingga Kamis kemarin 11 Januari 2024.

Dampak penutupan sementara itu, sekitar 92 penumpang yang hendak bepergian dari Kupang ke Larantuka dan sebaliknya terpaksa batal akibat bahaya dari abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki itu.

Oka mengungkapkan bahwa pembukaan kembali itu dilakukan setelah pada Jumat 12 Januari 2024 sekira pukul 07.00 WITA tadi dilakukan paper test untuk mengetahui apakah masih ada abu vulkanik atau tidak.

Baca Juga: Anak Ketinggalan Vaksin Imunisasi? Jangan Khawatir Begini Kata Pakar Ahli Kesehatan Tumbuh Kembang Anak

“Setelah dilakukan paper test hasilnya negatif sehingga diputuskan untuk dibuka kembali,” jelas dia.

Namun kata dia paper test akan terus dilakukan selama masih ada erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki. Jika positif maka bandara itu akan ditutup kembali.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah