Putin Akan Kunjungi Pulau-Pulau di Bagian Timur yang Disengketakan, Begini Respon Pemerintah Jepang!

- 12 Januari 2024, 14:20 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin berikrar akan kunjungi serangkaian pulau di bagian Timur jauh negaranya, termasuk pulau-pulau yang disengketakan Jepang, sehingga makin memperumit hubungan kedua negara ketika saat bersamaan terjadi perang di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin berikrar akan kunjungi serangkaian pulau di bagian Timur jauh negaranya, termasuk pulau-pulau yang disengketakan Jepang, sehingga makin memperumit hubungan kedua negara ketika saat bersamaan terjadi perang di Ukraina. /Pixabay/

 

SuaraLamaholot.com - Presiden Rusia Vladimir Putin berikrar akan kunjungi serangkaian pulau di bagian Timur jauh negaranya, termasuk pulau-pulau yang disengketakan Jepang, sehingga makin memperumit hubungan kedua negara ketika saat bersamaan terjadi perang di Ukraina.

Saat pertemuan balai kota di wilayah Khabarovsk yang disiarkan oleh televisi pemerintah, Putin menyatakan akan mengunjungi Kepulauan Kuril. Namun, dia tidak mengungkapkan kapan lawatan itu dilakukan.

Usia menyatakan berdaulat di kepulaan yang mencakup empat pulau yang diklaim Jepang. Jepang menamai keempat pulau itu dengan Teritori Utara, sedangkan Rusia menamainya dengan Kuril Selatan.

Baca Juga: KKP Selesaikan Kesepakatan Turunkan Pos Tarif Ekspor jadi Nol Persen untuk Komoditas Tuna Olahan ke Jepang

Terkait hal itu, Jepang menegaskan Uni Soviet secara ilegal menyita keempat pulau bernama Etorofu, Kunashiri, Shikotan dan Habomai itu tak lama setelah mereka menyerah dalam Perang Dunia Kedua pada 15 Agustus 1945. Sedangkan Rusia sendiri berkilah bahwa pulau-pulau itu secara sah berada dalam kedaulatannya.

Putin menyatakan adalah "arah yang benar" bisa mengembangkan pariwisata di Kepulauan Kuril. Dia menjawab pertanyaan warga Kunashiri yang bekerja dalam industri travel.

"Saya telah mendengar bahwa (Kepulauan Kuril) merupakan situs yang menarik, tapi sayang, saya belum pernah ke sana. Saya pasti akan ke sana" tandas Putin.

Baca Juga: Peringatan Dini Tanggal 12 dan 13 Januari 2024, BMKG Kupang: Waspada Bencana Hidrometeorologi & Debu Vulkanik

Pemerintah Jepang pun memprotes kunjungan para pejabat senior Rusia ke pulau-pulau yang disengketakan itu, yang dilakukan berulang-ulang, termasuk kunjungan presiden Rusia saat itu, Dmitry Medvedev, pada November 2010, dan perdana menteri Rusia Mikhail Mishustin pada Juli 2011.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x