Kemendag Mendata HR Biji Kakao pada Periode Desember 2023 Sebesar 3.950,62 Dolar Per MT, Karena Hal Ini

- 2 Desember 2023, 19:46 WIB
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendata, harga referensi biji kakao periode Desember 2023 ditetapkan sebesar 3.950,62 dolar per metrik ton (MT), meningkat sebesar 426,06 dolar atau 12,09 persen dari bulan sebelumnya.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendata, harga referensi biji kakao periode Desember 2023 ditetapkan sebesar 3.950,62 dolar per metrik ton (MT), meningkat sebesar 426,06 dolar atau 12,09 persen dari bulan sebelumnya. /Universitas Gadjah Mada/

SuaraLamaholot.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendata, harga referensi biji kakao periode Desember 2023 ditetapkan sebesar 3.950,62 dolar per metrik ton (MT), meningkat sebesar 426,06 dolar atau 12,09 persen dari bulan sebelumnya.

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso Sabtu 2 Desember 2023 meyampaikan bahwa, akan berdampak pada peningkatan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada Desember 2023 menjadi 3.627 dolar AS per MT, naik 415 dolar AS atau 12,93 persen dari periode sebelumnya.

Baca Juga: Badan Siber dan Sandi Negara Serahkan Hasil Investigasi Kebocoran Data KPU ke Bareskrim Polri dan KPU RI

 
"Peningkatan harga referensi dan HPE biji kakao antara lain dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat yang tidak diimbangi dengan persediaan biji kakao yang menurun dari Pantai Gading dan Ghana sebagai negara produsen utama," kata Budi melalui keterangan tertulis yang diterima di Mimika, Papua Tengah.

Baca Juga: Wamentan Tinjau Langsung Pasokan Komoditas di Pasar Wosi Manokwari Papua Barat, Dan Janjikan Hal Ini

Lebih lanjut, cuaca buruk dan pelemahan mata uang dolar Amerika Serikat terhadap poundsterling juga disebut mempengaruhi harga patokan ekspor biji kakao.

Meski demikian, peningkatan harga ini tidak berdampak pada penetapan bea keluar (BK) biji kakao, yang tetap sebesar 15 persen sesuai Kolom 4 Lampiran Huruf B pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK/0.10/2022 jo. Nomor 71 Tahun 2023.

 Di sisi lain, HPE produk kulit periode Desember 2023 tidak berubah dari bulan sebelumnya. Sedangkan HPE produk kayu periode Desember 2023 mengalami peningkatan pada sejumlah jenis kayu yaitu veneer dari hutan tanaman dan kayu gergajian dengan luas penampang 1.000 mm2 s.d. 4.000 mm2 dari jenis sortimen lainnya jenis eboni dan jati.

Baca Juga: Tour Politik ke NTT Ganjar Sempatkan Waktu Kunjungi Kota Pancasila, Begini Tanggapan Warga Ende

Sedangkan HPE Kayu Veneer dari Hutan

tanaman jenis Wooden Sheet for Packing Box, kayu dalam bentuk keping atau pecahan (wood in chips or particle), serta kayu gergajian dengan luas penampang 1.000 mm2 s.d. 4.000 mm2 dari jenis meranti, merbau, rimba campuran, hutan tanaman jenis pinus dan gemelina, acasia, sengon, balsa, eucalyptus dan lainnya mengalami penurunan.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x