SuaraLamaholot.com - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyampaikan bahwa, potensi ikan tuna jenis Yellowfins 1,1 juta ton per tahun dimiliki wilayah perairan perikanan Biak yang berkontribusi menghasilkan devisa bagi negara sekitar Rp17 triliun.
Baca Juga: Jika Tak Diperpanjang PT Freeport Akan Lakukan Penghijauan, dan Siap Gelontorkan Dana Sebesar Ini
"Potensi ikan tuna segar perairan Biak dalam setahun dapat menghasilkan devisa negara sebesar Rp17 triliun/tahun," ungkap Bupati Biak Herry Ario Naap di Biak, Sabtu 2 Desember 2023.
Ia menyebut, hasil perikanan Biak Numfor ikan tuna sangat potensial untuk bisa diekspor langsung dari Bandara Biak ke Jepang, China dan Amerika.
"Perairan Biak menyimpan kekayaan ekonomi biru yang dapat dikelola dengan baik dan bisa mensejahterakan nelayan," tambah dia.
Menurut Bupati Herry, adanya pembangunan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Samber-Binyeri yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 November 2023 diharapkan dapat memotivasi nelayan Papua.
Di Kalamo Samber-Binyeri, lanjut Bupati Herry, telah dilengkapi dengan fasilitas perikanan dan SPBU khusus nelayan.
Baca Juga: Wamentan Tinjau Langsung Pasokan Komoditas di Pasar Wosi Manokwari Papua Barat, Dan Janjikan Hal Ini
"Pemkab Biak Numfor melalui Dinas Perikanan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan turut memberikan pendampingan terhadap nelayan lokal,"ujar Bupati Herry.