Berikut Ini Tips untuk Ibu Menyusui Berpuasa di Bulan Ramadhan

- 18 Maret 2024, 15:57 WIB
Bidan dan praktisi prenatal yoga dari Poltekkes Kemenkes Jakarta Jamilatus Sa'diyah memberikan saran untuk ibu menyusui yang ikut beribadah puasa agar diupayakan tidak telat untuk sahur dan berbuka dan tetap bisa mencukupi cairan dalam sehari.
Bidan dan praktisi prenatal yoga dari Poltekkes Kemenkes Jakarta Jamilatus Sa'diyah memberikan saran untuk ibu menyusui yang ikut beribadah puasa agar diupayakan tidak telat untuk sahur dan berbuka dan tetap bisa mencukupi cairan dalam sehari. /Pexels/

SuaraLamaholot.com - Bidan dan praktisi prenatal yoga dari Poltekkes Kemenkes Jakarta Jamilatus Sa'diyah memberikan saran untuk ibu menyusui yang ikut beribadah puasa agar diupayakan tidak telat untuk sahur dan berbuka dan tetap bisa mencukupi cairan dalam sehari.

“Upayakan untuk tidak telat sahur dan juga tidak telat untuk berbuka puasa untuk mencukupi cairan ibu menyusui ketika puasa minimal 2-3 liter per hari,” sebut Jamila melalui pesan singkat yang diterima ANTARA, Senin 18 Maret 2024.

Jamila juga menjelaskan mencukupi cairan pada ibu menyusui sangat penting untuk kelancaran ASI. Hal ini bisa dipastikan dengan minum dua gelas saat buka puasa, dua gelas sebelum tarawih, dua gelas setelah tarawih dan dua gelas pada saat sahur.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Ile Lewotolok di Lembata Masih Tinggi, Begini Penjelasan Lengkap PVMBG

Sehingga minimal ibu menyusui bisa minum delapan gelas sehari atau setara 2-3 liter untuk memenuhi kebutuhan cairannya. Secara studi, papar Jamila, ibu menyusui eksklusif bisa berpuasa penuh dan tidak memengaruhi kualitas ASI jika kondisi ibu dan bayi sehat. Kondisi sehat yang dimaksud Jamila adalah ibu tidak dalam kondisi dehidrasi, dan berat badan bayi naik optimal.

Baca Juga: Polemik Konflik di Pemilu 2024, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Kupang, Prof Dr Zainur Wula Angkat Bicara

Asupan kalori juga sangat penting mengingat ibu yang menyusui ada penambahan kalori sekitar 500 kalori. “Memperhatikan pola makannya harus ada protein, karbohidrat kompleks, lalu terutama dalam kebutuhan cairan yang sangat penting pada saat menyusui, sayuran, vitamin dan mineral dari buah-buahan juga sangat penting,” kata Bidan tersebut.

Ia juga memberikan tips untuk menyusui saat berpuasa agar merangsang Letting Down Reflex (LDR) adalah dengan memijat areola atau ataupun payudaranya ke arah puting supaya alirannya ASI bisa jauh lebih lancar.

Baca Juga: Sekda Lembata Minta Kepala OPD Harus Selesaikan Program Sesuai Target

Selain itu, Jamila juga menganjurkan agar tidak menunda menyusui bayi secara on demand atau sesuai permintaan saat bayi membutuhkannya.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah