Bagi Ibu Hamil Perokok Disarankan Agar Berhenti Merokok, Karena Bisa Sebabkan Hal Buruk Ini!

- 22 April 2024, 10:46 WIB
Bagi para ibu hamil yang merokok disarankan agar berhenti merokok, karena bisa mengakibatkan peningkatan berat badan dan komplikasi yang terkait dengan obesitas, seperti hipertensi.
Bagi para ibu hamil yang merokok disarankan agar berhenti merokok, karena bisa mengakibatkan peningkatan berat badan dan komplikasi yang terkait dengan obesitas, seperti hipertensi. /I Stock /

SuaraLamaholot.com - Bagi para ibu hamil yang merokok disarankan agar berhenti merokok, karena bisa mengakibatkan peningkatan berat badan dan komplikasi yang terkait dengan obesitas, seperti hipertensi.

Dikutip dari Medical Daily, Senin 21 April 2024 berdasarkan sebuah studi terbaru telah mengungkapkan bahwa keuntungan dari berhenti merokok lebih besar daripada risiko yang terkait dengan terus merokok, seperti kematian janin dan kelahiran prematur.

Berdasarkan hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension, para peneliti menyarankan bahwa wanita hamil yang diberi saran untuk berhenti merokok juga harus menerima konseling tentang nutrisi dan olahraga untuk mencegah peningkatan berat badan gestasional yang berlebihan. 

Baca Juga: Paslon Presiden Nomor Satu dan Tiga Hadir di MK untuk Mendengarkan Langsung Putusan Perkara Pilpres 2024

"Rokok adalah penghambat nafsu makan yang kuat, sehingga para perokok yang berhenti cenderung mengalami peningkatan berat badan yang signifikan, terutama ketika mereka masih mengalami gejala penarikan. Manfaat kesehatan dari berhenti tentu melebihi bahaya dari penambahan berat badan tambahan bagi kebanyakan orang, tetapi kami ingin melihat apakah hal tersebut benar di masa kehamilan, di mana penambahan berat badan berlebihan menghadirkan bahaya signifikan baik bagi orang tua maupun anak," sebut Penulis Utama Studi Morgan Dunn.

Diketahui tim peneliti memeriksa catatan kehamilan dari lebih dari 22 juta wanita hamil dan membandingkan hasil di antara perokok, bukan perokok, dan mereka yang berhenti merokok pada awal kehamilan.

Studi tersebut menunjukkan bahwa 6,8 persen dari bukan perokok mengalami gangguan hipertensi, dibandingkan dengan 7 persen di antara perokok yang konsisten dan 8,6 persen di antara mereka yang telah berhenti merokok.

Baca Juga: Cacat 7 Manfaat Bawang Putih yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Gejala Flu dan Batuk

Para perokok yang berhenti, bahkan ketika mereka tidak mengalami peningkatan berat badan yang berlebihan selama kehamilan, memiliki risiko hipertensi, dan risiko tersebut meningkat dengan peningkatan berat badan yang lebih besar dan indeks massa tubuh yang lebih besar.

Lebih dari 17 persen dari para perokok yang melampaui pedoman penambahan berat badan dan menjadi obes mengalami gangguan hipertensi.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x