Ternyata Karena Ini! Implan Biomedis Tak Direspon oleh Tubuh

- 26 September 2023, 18:36 WIB
Implan biomedis, mirip implan payudara, alat pacu jantung, dan perangkat keras ortopedi, sudah mengubah dunia kedokteran, tetapi sejumlah besar implan tersebut ditolak oleh tubuh dan terpaksa harus dibuang.
Implan biomedis, mirip implan payudara, alat pacu jantung, dan perangkat keras ortopedi, sudah mengubah dunia kedokteran, tetapi sejumlah besar implan tersebut ditolak oleh tubuh dan terpaksa harus dibuang. /I Stock/

Suara Lamaholot.com - Implan biomedis, mirip implan payudara, alat pacu jantung, dan perangkat keras ortopedi, sudah mengubah dunia kedokteran, tetapi sejumlah besar implan tersebut ditolak oleh tubuh dan terpaksa harus dibuang.

Penolaknya adalah reaksi imun yang kurang dipahami, disebut respons benda asing atau FBR, di mana tubuh membungkus implan dalam jaringan perut.

Baca Juga: Bagi Pecinta Aktor Korsel Lee Sang-Yeob Wajib Tahu!

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyebab tubuh menolak implan biomedis, tim di Fakultas Kedokteran Universitas Arizona-Tucson mengidentifikasi protein yang tampaknya membantu mendorong respons ini, dan berharap penemuan mereka akan meningkatkan desain dan keamanan implan biomedis.

Baca Juga: Gugatan Terkait Batas Usia Capres-Cawapres ke MK, Ini Jawaban Konstruktif Mahfud MD

Temuan ini dipublikasikan di Nature Biomedical Engineering, sebagaimana dilaporkan Medical Xpress pada Senin 25 September 2023 waktu setempat.

Peneliti Geoffrey Gurtner, MD, FACS, yang juga ketua departemen bedah, bersama dengan rekannya Kellen Chen, Ph.D., yang merupakan asisten profesor bedah, mengatakan pendekatan yang mereka usulkan merupakan penyimpangan dari proses pemikiran konvensional untuk mengatasi kegagalan implan.

Sejauh ini implan mengandalkan penggunaan bahan biokompatibel yang dapat ditoleransi lebih baik oleh tubuh namun tidak sepenuhnya menghilangkan risiko FBR.

Baca Juga: Gugatan Terkait Batas Usia Capres-Cawapres ke MK, Ini Jawaban Konstruktif Mahfud MD

Untuk memahami mengapa beberapa sistem kekebalan membentuk kapsul tebal di sekitar implan sementara yang lain tidak, tim mengumpulkan sampel kapsul dari 20 pasien yang implan payudaranya dilepas 10 pasien mengalami reaksi parah, dan 10 pasien mengalami reaksi ringan. Protein yang disebut RAC2 sangat diekspresikan dalam sampel yang diambil dari pasien dengan reaksi parah.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah