Riberu menjelaskan bahwa para peziarah tersebut menaiki 31 roundtrip perahu yang disiapkan panitia di Pantai Palo menuju desa Wureh.
Peziarah berangkat dari Jembatan Tambatan Perahu (JTP) Pantai Paloh, Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka.
Pelayaran biasa ditempuh dalam tempo 10-15 menit tergantung arus laut di selat Gonzalu.
Sementara ongkos transportasi sebesar Rp 15.000/penumpang atau Carter Rp 300.000/ pergi pulang.
Baca Juga: Mau Ikut Prosesi Semana Santa 2024, Segera Daftarkan Diri, Peziarah Wajib Miliki Tanda Pengenal
Petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Flotim terpantau menjaga keberangkatan para peziarah.
Setiap perahu motor hanya diperbolehkan mengangkut 10-12 peziarah.