Media Israel Beritakan Perjanjian Gencatan Senjata Israel -Pejuang Hamas Palestina, Ternyata untuk Hal Ini

- 23 November 2023, 13:40 WIB
Media Israel beberkan rincian perjanjian gencatan senjata untuk pembebasan sandera antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, diketahui disepakati hari ini.
Media Israel beberkan rincian perjanjian gencatan senjata untuk pembebasan sandera antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, diketahui disepakati hari ini. /Humansofjudaism/

SuaraLamaholot.com - Media Israel beberkan rincian perjanjian gencatan senjata untuk pembebasan sandera antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, diketahui disepakati hari ini.

Dilansir dari ANTARA Kamis 23 November 2023. Dalam laporan stasiun televisi Channel 12, kesepakatan tersebut diperkirakan mulai berlaku Kamis atau Jumat pekan ini.

Sesuai isi perjanjian yang ditengahi Qatar itu, 50 warga Israel yang ditahan Hamas dijanjikan akan dibebaskan dengan imbalan pembebasan 150 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.

Baca Juga: Berkunjung ke Papua, Jokowi Curi Perhatian Warganet dengan Lakukan Hal Ini

Bahkan kesepakatan itu juga meliputi jeda pertempuran selama empat hari dan masuknya 300 truk berisi bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar, ke Jalur Gaza.

Perjanjian tersebut juga memungkinkan gencatan senjata diperpanjang dan kemungkinan pembebasan anak dan perempuan yang ditahan oleh kedua belah pihak yang lebih banyak.

Saluran TV tersebut itu melaporkan bahwa warga Israel yang akan dibebaskan meliputi 30 anak-anak, delapan ibu, dan 12 perempuan lainnya.

Baca Juga: Pasca Penetapan Tersangka oleh Polda Metro Jaya Terhadap Firli Bahuri, Presiden Sampaikan Hal Ini

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan tiga tahanan Palestina dengan imbalan setiap orang Israel yang dibebaskan.

Sementara itu, menurut laporan Channel 13, antara 12 dan 13, sandera Israel akan dibebaskan setiap hari selama empat hari gencatan senjata.

Sebanyak 20 sandera Israel lainnya bisa dibebaskan jika gencatan senjata diperpanjang selama dua hari, kata lembaga penyiaran itu.

Baca Juga: Ketua KPK RI Ditetapkan Tersangka, MAKI Gembira

Israel memperkirakan ada 30 sandera lainnya dibebaskan dari tawanan Hamas.

“Tentara Israel akan terus mengendalikan bagian utara Jalur Gaza,” unggah saluran tersebut.

“Bahan bakar hanya akan diizinkan masuk Gaza selama periode gencatan senjata,” lapor Channel 13.

Baca Juga: Kontak Tembak dengan KKB di Papua, Satu Personil Brimob Polda NTT Gugur, Jenazah Almahrum Besok Tiba di Kupang

Channel 12 juga melaporkan bahwa 10 sandera Israel akan dibebaskan pada tahap pertama, yang akan diikuti dengan pembebasan kelompok tahanan Palestina yang pertama.

“Ini adalah kesepakatan terbaik yang bisa Anda dapatkan saat ini,” demikian laporan saluran televisi tersebut, mengutip seorang pejabat keamanan Israel yang tidak disebutkan namanya.

Semua sandera yang akan dibebaskan oleh Hamas merupakan warga negara Israel, ungkap sumber politik Israel kepada lembaga penyiaran publik KAN.

Baca Juga: PP Nomor 53 Tahun 2023, Gubernur, Wagub, Bupati, Wabup, Wali Kota & Wawali Dapat Kampanye

“Jika Hamas melepaskan warga negara asing, itu di luar kesepakatan,” tambah sumber itu.

“Selama periode gencatan senjata, serangan udara akan dihentikan selama enam jam sehari,” tutup sumber tersebut.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah