SuaraLamaholot.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) imbau masyarakat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) guna mewaspadai potensi hujan deras hingga 18 Maret 2024.
"Waspadai hujan deras disertai angin kencang dan petir," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Sabtu 16 Maret 2024.
Baca Juga: Gandeng Yayasan Kasimo, Fakultas Kedokteran Atmajaya Gelar Baksos Kesehatan Semana Santa 2024
Lebih lanjut Sti menerangkan bahwa, hujan deras disertai petir dan angin kencang itu masih disebabkan aktifnya Gelombang Equatorial Rosby yang meningkatkan intensitas curah hujan dan angin kencang.
Selain itu, terdampak pula dampak tidak langsung dari dua bibit siklon tropis yakni 91S di Samudera Hindia bagian tenggara, sebelah barat Australia, dan 94S di Australia bagian utara, tenggara NTT yang bergerak ke arah timur.
"Potensi menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori rendah," kata Sti.
Sti tetap menyarankan masyarakat guna mewaspadai banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk melakukan evakuasi mandiri saat hujan berdurasi panjang. Lebih khusus waspada longsor di daerah curam.
Baca Juga: BMKG Sebut Tak Ada Badai di NTT, Hanya Cuaca Ekstrem
Adapun beberapa kabupaten di Pulau Flores yang perlu mewaspadai potensi bencana yakni Manggarai Barat, Manggarai, Nagekeo, Ngada, Ende, Sikka, dan Flores Timur.