Ternyata! Papua Juga Punya Batik, Berikut Ciri Khas dan Sejarahnya

- 23 Juni 2023, 12:44 WIB
Foto motif batik Papua burung cenderawasih
Foto motif batik Papua burung cenderawasih /eddydeda/

Suara Lamaholot.com-Batik tidak hanya selalu identik dengan masyarakat di Pulau Jawa. Wilayah lain di Indonesia ternyata juga mempunyai batik dengan beragam motif khasnya masing-masing.


Misalnya di ujung timur kepulauan Indonesia Papua, ternyata juga mempunyai corak batik yang unik, eksotis, dan cantik. Sebagaimana dikutip dari lensabudaya.com, Jumad 23 Juni 2023.

Papua saat ini tidak hanya dikenal dengan noken (tas tradisional masyarakat papua), koteka, dan patung kayu. Tetapi juga dikenal dengan batiknya atau yang biasa disebut dengan Batik Papua.

Baca Juga: Kaya Akan Alamnya, Papua Juga Miliki Keunikan Baik Suku dan Budaya!

Menurut sejarahnya, batik Papua ini berawal ketika Pemerintah Indonesia mendapatkan bantuan yang berasal dari The United Nations Development Programme (UNDP) pada tahun 1985.

Dimana bantuan tersebut ditujukan sebagai pemberdayaan kebudayaan yang ada di daerah Indonesia bagian Timur.

Untuk melatih masyarakat di Papua, pemerintah setempat kemudian mendatangkan secara langsung pelatih batik dari tanah Jawa, khususnya dari Yogyakarta.

Baca Juga: Disebut Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi, Papua Punya Potensi Wisata Luar Biasa!

Sama seperti batik lainnya yang ada di Indonesia, batik Papua juga mempunyai ciri khas yang sangat unik dan juga menarik. Ciri khas pada batik Papua terletak pada motifnya yang bergambarkan hewan atau orang. Motif hewan pada batik ini yaitu seperti burung cenderawasih, kadal, cicak, dan buaya.

Selain itu, motif batik papua umumnya juga bergambarkan patung tradisional masyarakat Papua, seperti motif kamoro (simbol patung berdiri), motif asmat (simbol patung-patung kayu suku Asmat berwarna coklat kolaborasi dengan warna tanah terakota).

Baca Juga: Unik! Pembuatan Ukiran Tifa Papua, Merupakan Interpretasi Kehidupan Masa Lalu

Kemudian motif Sentani (bergambarkan alur batang kayu yang melingkar-lingkar dan umumnya hanya berwarna satu atau dua).

Ada pula motif batik yang diambil dari kebudayaan Papua itu sendiri, seperti motif Tifa (alat musik tradisional semacam gendang).

Dan ada juga motif yang diwariasikan dengan sentuhan berupa garis-garis berwarna emas.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: lensabudaya.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah