Mengenal Sosok Herman Fernandez Tentara Pelajar Pejuang Kemerdekaan Asal Flores Timur NTT

- 5 April 2024, 13:09 WIB
Monumen Patung Herman Yoseph Fernandez kebanggaan masyarakat Flores Timur, yang terletak di Kelurahan Lokea, Kecamatan Larantuka. Ternyata memiliki nilai sejarah tinggi yang belum banyak dikatahui khalayak umum.
Monumen Patung Herman Yoseph Fernandez kebanggaan masyarakat Flores Timur, yang terletak di Kelurahan Lokea, Kecamatan Larantuka. Ternyata memiliki nilai sejarah tinggi yang belum banyak dikatahui khalayak umum. /boypatra/Instagram/

Baca Juga: Selain Meningkatkan Kesuburan, Ini Deretan Khasiat Kencur Untuk Kesehatan Tubuh

Dari wilayah Flores Timur saja, mereka yang bisa masuk OVO hanyalah lulusan No. 1, 2, dan 3 terbaik. 

Dan wanita lulusan OVO mungkin hanya satu atau 2 pada waktu itu. Murid lain yang diterima di OVO kalau mungkin hanya anak raja atau kapitan.

Embrio ke-Indonesiaan

Dengan pendidikan yang baik dalam keluarga, praktis tidak ada kesulitan besar ketika melanjutkan studi di Muntilan. 

Baca Juga: Update! Gunung Ile Lewotolok di Lembata Meletus 2 Kali Pagi Ini

Bagi siswa baru seperti Herman Fernandez dan kawan-kawan, tinggal di Kolese Muntilan ini merupakan sebuah pengalaman baru lantaran yang datang ke sekolah ini berasal dari berbagai daerah dan etnis di Indonesia. 

Dengan usia sekitar 14-20 tahun mereka berbaur dalam satu kebersamaan tak peduli apakah kelompok itu Flores, Batak, Ambon atau Manado.

Baca Juga: Bibit Siklon Tropis Baru Muncul di Perairan NTT, Masyarakat Diminta Waspada

 Ke-Indonesiaan mereka yang terbentuk dalam asrama ini bahkan jauh mendahului ke-Indonesiaan yang dilontarkan di majalah Siasat pada 22 Oktober 1950 dalam Surat Kepercayaan Gelanggang.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah