Dempak El Nino, Perum Bulog Wilayah NTT: Masyarakat Jangan Khawatir, Kami Akan Terus Tambah Stok Beras

- 12 Januari 2024, 16:36 WIB
Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur pastikan pihaknya akan terus menambah stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah fenomena kemarau El Nino yang masih melanda daerah itu.
Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur pastikan pihaknya akan terus menambah stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah fenomena kemarau El Nino yang masih melanda daerah itu. /Foto ANTARA/

SuaraLamaholot.com - Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur pastikan pihaknya akan terus menambah stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah fenomena kemarau El Nino yang masih melanda daerah itu.

"Stok bersifat dinamis, di mana tambah dan kurang terus karena dipakai penyaluran buat stok beras (SPHP), kemudian untuk penyaluran bagi ASN, TNI, dan Polri serta penyaluran buat program bantuan pangan," sebut Pimpinan Perum Bulog wilayah NTT Himawan Nugraha di Kupang, NTT Kamis kemarin 11 Januari 2024.

Baca Juga: Pemkab Flores Timur Tetapkan Masa Tanggap Darurat Hingga 24 Januari 2024

Dia mengatakan bahwa stok beras medium per Kamis 11 Januari 2024 kemarin mencapai 7.770 ton. Sementara, beras yang sedang dibongkar di Pelabuhan Tenau Kupang mencapai 4.900 ton.

Baca Juga: BNPB Sebut Indonesia Peringkat 35 Dunia, Negara Memiliki Risiko Bencana Paling Tinggi

Sementara untuk Kanwil NTT masih ada stok dari Jawa Timur sebanyak 10 ribu ton. Jumlah tersebut masih belum masuk di gudang Alak Kota Kupang, karena masih dalam perjalanan.

"Lalu sisa kuota impor yang kapalnya juga belum datang ada sekitar 5.500 ton," papar dia.

Imbaunya, masyarakat tidak perlu khawatir kekosongan stok beras selama El Nino karena selain yang masih dalam perjalanan dan impor, jumlah stok akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan penyaluran.

Baca Juga: Sempat Ditutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Gewayantana Larantuka Flores Timur Kembali Beroperasi

Untuk beras impor dari Vietnam, saat ini proses pembongkarannya masih terus dilakukan di Pelabuhan Tenau. Kendala pembongkarannya adalah faktor hujan.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah