Diduga Ada Perbedaan Waktu, dan Ini Lokasi Korban RO alias Lopez Lompat versi Kapolres Flores Timur

- 15 April 2024, 18:55 WIB
Suasana saat aksi 1000 lilin di Mapolres Flores Timur
Suasana saat aksi 1000 lilin di Mapolres Flores Timur /Dokumen Suara Lamaholot/

Setelah tiba di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka itu sekitar pukul 16.14 waktu indonesia tengah, kata dia, dilakukan penanganan medis diberikan bantuan oksigen oleh petugas medis, 

"Dan dinyatakan pada pukul 17.25 ini menurut yang menangani, yang bersangkutan tidak tertolong lagi,"sebutnya.

Selanjutnya, beber I Nyoman Putra Sandita,  langkah-langkah yang dilakuan oleh penyidik berkoordinasi dengan pihak keluarga kemudian malam itu juga difasilitasi oleh Kapolsek Adonara Timur diantar sampai di pelabuhan Tobilota. 

Baca Juga: Lolos Dari Jeratan Pidana Pemilu, Kades Kalike Aimatan di Flores Timur Berpotensi Lolos Sanksi Administrasi

"Selanjutnya, kami fasilitasi keluarga bertemu langsung dan berdialog di Polres ingin menayakan kronologinya kenapa tersangka ini bisa melompat dari motor sehingga kepalanya terbentur aspal sampai meninggal dunia di RSUD Larantuka. Setelah diberikan penjelasan dan juga dari pihak keluarga meminta untuk bertemu langsung dan berdiskusi dengan saksi VN. Setelah dipertemukan dari situ ada rekaman video juga diambil oleh petugas kami, keluarga meminta agar VN inj yang sama-sama dari TKP di Desa Terong ketika ditangkap, kemudian dalam perjalanan sampai yang bersangkutan melawan petugas dan membenturkan kepala sampai dia melompat dan kepalanya jatuh membentur aspal. Setelah dijelaskan oleh VN ini akhirnya pihak keluarga menerima kemudian mayat tersangka ini dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya,"bebernya.***

 

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah